ayah cynk mmh

Leave a comment »

resensi film merah putih

Merah Putih merupakan film Indonesia yang dirilis pada 13 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Yadi Sugandi. Film ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.

Tak tanggung-tanggung, biaya produksi dan promosi untuk film yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah berjudul MERAH PUTIH dikabarkan mencapai Rp60 miliar.

“Dana tersebut mencakup pembuatan tiga seri film MERAH PUTIH karena memang dijadikan sebagai film trilogi,” kata produser dan penulis film MERAH PUTIH, Conor Allyn, di Semarang, Jumat (14/08).

Menurut dia, pembuatan film dengan dana sebesar itu memang masih kalah dibandingkan dengan film-film sekelas Hollywood yang kisarannya US$175 juta.

Namun, lanjutnya, untuk pembuatan film-film di Indonesia, dana sebesar itu memang terbilang tinggi, sehingga pihaknya menyiasatinya dengan membuat film menjadi tiga bagian (trilogi).

“Kalau soal kualitas, kami menjamin film MERAH PUTIH tidak kalah dengan film-film Hollywood karena pembuatannya juga menggandeng beberapa pihak yang telah malang melintang menggarap film terkenal,” kata Conor.

Di antaranya, ahli spesial efek Inggris Adam Howarth yang pernah menggarap film SAVING PRIVATE RYAN, HARRY POTTER AND THE SORCERER’S STONE dan sutradara senior Inggris Rocky McDonald yang telah menjajal kemampuannya dalam film MISSION IMPOSIBLE II dan THE QUIET AMERICAN.

Sedangkan aktor yang membintangi film itu, antara lain Lukman Sardi yang berperan sebagai Muslim (pernah membintangi LASKAR PELANGI, QUICKIE EKSPRESS, 9 NAGA, dan GIE) dan Donny Alamsyah yang pernah membintangi FIKSI, 9 NAGA, dan GIE, serta Darius Sinathrya yang berperan sebagai Marius, paparnya.

Menurut dia, MERAH PUTIH adalah film yang menggambarkan kisah perjuangan para pahlawan saat tahun 1947 silam melawan Belanda yang melancarkan agresi dipimpin Van Mook dan menyerang jantung kota Jawa Tengah.

“Karena itu, sebagian besar adegan diambil di Semarang, di antaranya di Gedung Lawang Sewu, daerah Bandungan, lereng Gunung Ungaran, kawasan Tinjomoyo dan Candi Baru Semarang,” katanya.

Film produksi bersama PT Media Desa Indonesia dan Margate House Ltd yang disutradarai Yadi Sugandi tersebut telah merampungkan sekitar 60% penyuntingannya dan siap diputar untuk seri pertama film MERAH PUTIH mulai 13 Agustus.

“Yadi Sugandi merupakan pembuat film dan penata terbaik yang telah berpengalaman menangani LASKAR PELANGI, UNDER THE TREE, TIGA HARI UNTUK SELAMANYA, dan THE PHOTOGRAPH,” kata Conor.

Sementara itu, aktor Donny Alamsyah mengatakan, proses pembuatan film tersebut tidak mudah, sebab harus melalui beberapa proses casting secara bertahap dan para pemain harus mengikuti pelatihan militer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Apalagi proses pembuatan film MERAH PUTIH banyak menampilkan adegan di luar ruangan sehingga membutuhkan daya tahan yang prima, terutama saat syuting di daerah Bandungan yang berhawa sangat dingin,” kata aktor yang berperan sebagai Thomas itu.

Teuku Rifnu Wikana yang memerankan tokoh Dayandi film itu juga mengungkapkan hal serupa karena beberapa kali harus mengubah karakter yang harus dimainkan.

“Namun, saya sangat tertarik dengan tema yang ingin diangkat film ini, yaitu nasionalisme, persatuan, persahabatan, dan toleransi agama untuk bersama-sama berjuang merebut kemerdekaan,” kata Rifnu. demikian yang dilangsir oleh kapanlagi.com.

Film ‘Merah Putih’ bercerita tentang kehidupan 5 pria di Sekolah Tentara Rakyat setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 1947. Mereka adalah Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius), Tomas (Donny Alamsyah), Soerono (Zumi Zola) dan Dayan (Rifnu Wikana). Tujuan mereka satu, menjadi pejuang yang kemerdekaan.

Kehidupan di pemusatan latihan tentara yang keras, membuat mereka harus belajar banyak soal dunia militer. Salah satunya tidak membuat keonaran dan kesalahan yang bodoh, kalau tidak, mereka akan dihukum. Awalnya perbedaan latar belakang suku, agama dan ras membuat beberapa hal tidak berjalan mulus, terutama antara Tomas dan Marius.

Tomas berasal dari keluarga peternak ayam yang bersuku Manado dan beragama Kristen. Sedangkan Marius adalah kaum atas asal Batavia. Alasan mereka pun berbeda untuk menjadi tentara, Tomas lebih berniat karena dia ingin membalas dendam atas ayahnya yang dibunuh tentara Belanda.

Saat itu memang Jepang sudah menyerah, namun Belanda berniat ingin mencaplok Indonesia lagi lewat agresi militernya. Mereka pun bersama tentara lainnya ditugaskan untuk memaksa Belanda mundur lewat pertempuran ‘hidup atau mati’.

Leave a comment »

pengertian stuktur data

Merah Putih merupakan film Indonesia yang dirilis pada 13 Agustus 2009 yang disutradarai oleh Yadi Sugandi. Film ini dibintangi antara lain oleh Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.

Tak tanggung-tanggung, biaya produksi dan promosi untuk film yang mengisahkan perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah berjudul MERAH PUTIH dikabarkan mencapai Rp60 miliar.

“Dana tersebut mencakup pembuatan tiga seri film MERAH PUTIH karena memang dijadikan sebagai film trilogi,” kata produser dan penulis film MERAH PUTIH, Conor Allyn, di Semarang, Jumat (14/08).

Menurut dia, pembuatan film dengan dana sebesar itu memang masih kalah dibandingkan dengan film-film sekelas Hollywood yang kisarannya US$175 juta.

Namun, lanjutnya, untuk pembuatan film-film di Indonesia, dana sebesar itu memang terbilang tinggi, sehingga pihaknya menyiasatinya dengan membuat film menjadi tiga bagian (trilogi).

“Kalau soal kualitas, kami menjamin film MERAH PUTIH tidak kalah dengan film-film Hollywood karena pembuatannya juga menggandeng beberapa pihak yang telah malang melintang menggarap film terkenal,” kata Conor.

Di antaranya, ahli spesial efek Inggris Adam Howarth yang pernah menggarap film SAVING PRIVATE RYAN, HARRY POTTER AND THE SORCERER’S STONE dan sutradara senior Inggris Rocky McDonald yang telah menjajal kemampuannya dalam film MISSION IMPOSIBLE II dan THE QUIET AMERICAN.

Sedangkan aktor yang membintangi film itu, antara lain Lukman Sardi yang berperan sebagai Muslim (pernah membintangi LASKAR PELANGI, QUICKIE EKSPRESS, 9 NAGA, dan GIE) dan Donny Alamsyah yang pernah membintangi FIKSI, 9 NAGA, dan GIE, serta Darius Sinathrya yang berperan sebagai Marius, paparnya.

Menurut dia, MERAH PUTIH adalah film yang menggambarkan kisah perjuangan para pahlawan saat tahun 1947 silam melawan Belanda yang melancarkan agresi dipimpin Van Mook dan menyerang jantung kota Jawa Tengah.

“Karena itu, sebagian besar adegan diambil di Semarang, di antaranya di Gedung Lawang Sewu, daerah Bandungan, lereng Gunung Ungaran, kawasan Tinjomoyo dan Candi Baru Semarang,” katanya.

Film produksi bersama PT Media Desa Indonesia dan Margate House Ltd yang disutradarai Yadi Sugandi tersebut telah merampungkan sekitar 60% penyuntingannya dan siap diputar untuk seri pertama film MERAH PUTIH mulai 13 Agustus.

“Yadi Sugandi merupakan pembuat film dan penata terbaik yang telah berpengalaman menangani LASKAR PELANGI, UNDER THE TREE, TIGA HARI UNTUK SELAMANYA, dan THE PHOTOGRAPH,” kata Conor.

Sementara itu, aktor Donny Alamsyah mengatakan, proses pembuatan film tersebut tidak mudah, sebab harus melalui beberapa proses casting secara bertahap dan para pemain harus mengikuti pelatihan militer untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Apalagi proses pembuatan film MERAH PUTIH banyak menampilkan adegan di luar ruangan sehingga membutuhkan daya tahan yang prima, terutama saat syuting di daerah Bandungan yang berhawa sangat dingin,” kata aktor yang berperan sebagai Thomas itu.

Teuku Rifnu Wikana yang memerankan tokoh Dayandi film itu juga mengungkapkan hal serupa karena beberapa kali harus mengubah karakter yang harus dimainkan.

“Namun, saya sangat tertarik dengan tema yang ingin diangkat film ini, yaitu nasionalisme, persatuan, persahabatan, dan toleransi agama untuk bersama-sama berjuang merebut kemerdekaan,” kata Rifnu. demikian yang dilangsir oleh kapanlagi.com.

Film ‘Merah Putih’ bercerita tentang kehidupan 5 pria di Sekolah Tentara Rakyat setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 1947. Mereka adalah Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius), Tomas (Donny Alamsyah), Soerono (Zumi Zola) dan Dayan (Rifnu Wikana). Tujuan mereka satu, menjadi pejuang yang kemerdekaan.

Kehidupan di pemusatan latihan tentara yang keras, membuat mereka harus belajar banyak soal dunia militer. Salah satunya tidak membuat keonaran dan kesalahan yang bodoh, kalau tidak, mereka akan dihukum. Awalnya perbedaan latar belakang suku, agama dan ras membuat beberapa hal tidak berjalan mulus, terutama antara Tomas dan Marius.

Tomas berasal dari keluarga peternak ayam yang bersuku Manado dan beragama Kristen. Sedangkan Marius adalah kaum atas asal Batavia. Alasan mereka pun berbeda untuk menjadi tentara, Tomas lebih berniat karena dia ingin membalas dendam atas ayahnya yang dibunuh tentara Belanda.

Saat itu memang Jepang sudah menyerah, namun Belanda berniat ingin mencaplok Indonesia lagi lewat agresi militernya. Mereka pun bersama tentara lainnya ditugaskan untuk memaksa Belanda mundur lewat pertempuran ‘hidup atau mati’.

Leave a comment »

Hati-hati, Potensi Pria Mandul Meningkat

VIVAnews – Satu dari lima pria bisa mengalami masalah kesuburan. Para ilmuwan memperingatkan bahwa kenaikan jumlah kemandulan pria akan meningkat dan bisa makin berbahaya serta menjadi isu kesehatan publik yang serius.

Seperti dikutip dari laman dailymail.co.uk, Profesor Niels Skakkebaek, dari Universitas Copenhagen, menjelaskan bahwa masalah kemandulan pada pria sama pentingnya dengan pemanasan global.

Pekan lalu, salah satu penulis sains bahkan mengungkapkan bahwa akan terjadi hal yang mengerikan setelah para ilmuwan mempelajari sistem reproduksi pria. Mereka mungkin akan menyimpulkan bahwa manusia ditakdirkan untuk punah lebih cepat.

Berdasarkan laporan Niels, satu dari lima orang muda yang sehat berusia antara 18 sampai 25 tahun kini menghasilkan jumlah sperma abnormal.

Hanya 5-15 persen dari sperma mereka yang cukup baik untuk digolongkan sebagai sperma ‘normal’ di bawah aturan Organisasi Kesehatan Dunia. Ini membuktikan bahwa infertilitas bukan hanya masalah yang dialami wanita. Bahkan, masalah kesuburan pria dianggap penting bagi setiap pasangan.

Menurut para ilmuwan, inti masalah kesuburan pria akan menjadi semakin parah karena diperburuk oleh isu-isu lingkungan dan akibat konsumsi makanan yang kurang sehat selama mereka berada dalam kandungan.

“Jumlah sperma yang menurun menunjukkan bahwa masalah ini bahkan sudah dimulai sebelum kelahiran,” kata Dr Gillian Lockwood, direktur medis Layanan Fertilitas Midland .

Banyaknya jumlah daging sapi yang dikonsumsi selama kehamilan yang kaya akan zat hidrokarbon polisiklik aromatik (PAH) berpotensi merusak produksi sperma si calon bayi laki-laki. Selain itu, masalah obesitas selama kehamilan, merokok, pestisida, asap lalu lintas, plastik bahkan kacang kedelai, juga memiliki pengaruh pada kesuburan masa depan janin laki-laki

Leave a comment »

Komnas Anak Siap Rawat Bayi Dianiaya Ibunya

VIVAnews – Komisi Nasional Perlindungan Anak meminta Rumah Sakit Rumah Sakit Koja, Jakarta, membebaskan biaya perawatan Feri, bayi 5 bulan, yang diduga menjadi korban penganiayaan ibu kandungnya.

Komnas juga siap merawat Feri beserta kakaknya, Icha, yang juga diduga mengalami kekerasan. “Kami minta agar seluruh biaya ditanggung oleh pemerintah, dalam hal ini tentunya Dinas Kesehatan DKI Jakarta,” ujar Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, saat dihubungi melalui telepon, Minggu 6 Juni 2010.

Untuk itu, sambung dia, pihaknya Senin 7 Juni 2010, besok akan bertemu dengan Direktur RSUD Koja guna meminta Feri dirawat sebaik mungkin hingga sembuh dan dibebaskan biaya perawatannya. “Korban merupakan orang tidak mampu, jadi sudah jadi kewajiban pemerintah menanggung biaya perawat,” katanya.

Selain itu, Jika Feri sembuh Komnas PA juga bersedia merawatnya di rumah perlindungan sosial anak, begitu juga untuk kakak korban Icha yang kini dititipkan di rumah tetangganya. “Besok juga kami akan jemput kakaknya dan membawa ke rumah perlindungan sosial anak,” ujar Arist.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Arist menilai bahwa masih banyak anak-anak di Indonesia belum terjamin keselamatannya. “Kasus seperti ini bukan sekali ini saja, sudah berulang-ulang. Bukti anak-anak belum dapat perlindungan dari orang tua dan negara,” ujarnya.

Apapun alasannya, setiap orang tua yang menyiksa anak, meskipun mengalami gangguan kejiwaan atau depresi, harus diperiksa. “Kalau proses hukumnya, nanti biar polisi yang menentukan. Tentunya harus dilakukan tes kejiwaan untuk memastikan apakah sang ibu memang benar mengalami gangguan kejiwaan,” ujar Arist.

Selain itu, Arist meminta juga kepada polisi untuk mencari dan meminta keterangan bapak korban. “Bukan hanya ibunya yang bertanggung jawab, bapaknya juga harus ikut tanggung jawab, bahkan diproses secara hukum. Bisa jadi ini akibat kekerasan dalam rumah tangga,” ujarnya.

Seperti diketahui, Feri bayi berusia 5 bulan harus mengalami perawatan intensif di RSUD Koja, Jakarta Utara, setelah kedua tangan dan kakinya patah di beberapa bagian akibat kekerasan yang diduga dilakukan oleh ibunya. Sang ibu sendiri diduga mengalami stres berat.

Leave a comment »

Saat Luna Maya Kesal dengan Ariel

VIVAnews – Luna Maya bilang Ariel adalah pria yang paling pengertian dan tak memaksa dirinya untuk buru-buru menikah. Luna sangat senang dengan sikap kekasihnya tersebut. Tetapi, ada saatnya Luna kesal dengan Ariel. Kira-kira apa yang bikin artis ini sebal dengan kekasihnya tersebut?

“Aku suka sebal kalau dia lagi merokok. Aku sering minta dia matikan rokoknya. Aku suruh dia matiin sampai rokoknya mati,” kata Luna saat ditemui di Studio RCTI, Jakarta Barat, Senin 31 Mei 2010.

Artis berdarah Austria ini mengaku Ariel memang bukan perokok berat. Menurut presenter dan bintang film ini, dalam sehari vokalis grup band ‘Peterpan’ yang akan segera berganti nama itu sering menghabiskan setengah hingga satu bungkus rokok dalam sehari. Kebiasaan sang pacar itu mengganggu dirinya.

‘Memang agak mengganggu sih. Rokok juga kan, nggak bagus buat kesehatan,” ucapnya.

Luna menganggap merokok itu hanya merusak kesehatan dan buang-buang uang saja. Dia pun berharap di peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh pada hari ini orang-orang mulai memikirkan untuk stop merokok.

Dia juga mengingatkan agar imbauan dan pemberitahuan soal bahaya rokok jangan hanya dibesar-besarkan pada saat perayaan Hari Tanpa Tembakau Sedunia saja.

“Ini harus direalisasikan. Mungkin bisa dengan pelan-pelan, coba tidak merokok dari sehari, jadi dua hari, terus tiga hari, dan berlanjut terus,” ucapnya

Leave a comment »

Separuh Wanita Menikah Berfantasi Pria Lain

VIVAnews – Ikatan pernikahan bukan berarti suami adalah orang terbaik dalam kehidupan seorang wanita. Survei terbaru dari iVillage mengklaim, hampir setengah wanita menikah kerap membayangkan pria yang bukan suami mereka, orang lain atau mantan pacar.

Survei menyebutkan 62 persen wanita mengakui berfantasi berhubungan seksual dengan dengan orang lain selain pasangan mereka. Bahkan, satu dari sepuluh orang pernah melakukannya.

Studi juga menyurvei wanita menikah dengan anak atau tanpa anak menyebutkan, dua pertiga dari mereka lebih suka membaca buku, menonton film, atau tidur siang daripada bercinta dengan pasangannya.

Bagi sebagian besar wanita menikah, kehidupan pernikahan gampang diprediksi. Sebanyak 80 persen wanita menggambarkan kehidupan seksual sebagai rutinitas dan lebih monoton dalam hal lokasi, durasi, waktu, dan bahkan foreplay. Sekitar 67 persen lainnya mencatat melakukan posisi seks yang sama secara rutin.

Namun, bukan berarti para istri ini tidak bahagia dengan perkawinan mereka. Hanya 16 persen istri yang mengatakan mereka tidak menyukai kehidupan seks mereka. Dan, 32 persen mengatakan mereka sangat bahagia dengan pernikahan yang mereka jalani.

“Penelitian menunjukkan, wanita menikah bahagia dengan pernikahan dan kehidupan seks mereka memuaskan. Tetapi, mereka juga menjalani kehidupan yang sibuk sehingga waktu luang lebih sering digunakan untuk istirahat dan relaksasi,” ujar Elizabeth Zack, dari iVillage seperti dikutip dari laman Shine

Leave a comment »

Arema Indonesia Ditunggu Pesta Rakyat

VIVAnews – Juara Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Arema Indonesia siang ini meninggalkan Jakarta untuk kembali ke Malang. Selanjutnya Singo Edan akan mengikuti Pesta Rakyat pada 2 Juni 2010.

Arema berhasil mengunci gelar juara ISL musim ini setelah menahan imbang PSPS 1-1 di Pekanbaru, 26 Mei 2010. Gelar juara Singo Edan semakin lengkap setelah berhasil mengalahkan Persija 5-1 di laga pamungkas, Minggu, 30 Mei 2010.

Menurut Asisten Pelatih Arema, Liestiadi, Arema akan bertolak ke Malang siang ini sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada perayaan khusus yang mereka lakukan di Jakarta usai membantai Persija di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Liestiadi juga mendengar adanya penyambutan resmi di Malang. “Kemungkinan hanya disambut oleh Aremania. Aksi ini juga hanya spontanitas saja,” kata Liestiadi saat dihubungi VIVAnews, Senin, 31 Mei 2010.

Liestiadi menambahkan, penyambutan resmi akan digelar 2 Juni 2010. Acara ini akan dirangkai dalam sebuah pesta rakyat. “Tempatnya masih belum ditentukan. Namun acara akan digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB,” kata Liestiadi.

“Malamnya kita baru menggelar pesta selamatan dengan manajemen,” pungkasnya.

Pada pesta rakyat nanti, tim Arema rencananya akan diarak keliling kota dengan menggunakan truk trailer. Sayang dalam acara ini, Arema belum bisa memerkan trofi resmi ISL karena baru akan diserahkan pada perang bintang 6 Juni 2010.

Sebagai gantinya, Arema akan membawa replika trofi ISL yang mereka terima usai menahan imbang PSPS. Kerusuhan yang terjadi usai pertandingan memaksa penyelenggara menyeragkan replika trofi tersebut di Hotel Jatra, Pekanbaru.

Leave a comment »

Persebaya Sesalkan Keputusan Komding PSSI

VIVAnews – Persebaya mengaku kecewa dengan keputusan Komding PSSI yang mengabulkan banding Persik Kediri. Namun Bajul Ijo masih belum menentukan sikap karena belum menerima surat keputusan resmi.

“Sampai saat ini kami belum menerima keputusan apapun selain keputusan Komdis PSSI. Jelas dinyatakan di sana kalau keputusan ini tidak bisa dibanding,” kata Cholid Goromah, asisten manajer Persebaya saat dihubungi VIVAnews, Senin, 31 Mei 2010.

Komdis PSSI telah menyatakan Persik kalah WO karena gagal menyelenggarakan duel lawan Persebaya, 29 April 2010. Dengan demikian, Bajul Ijo secara otomatis mendapat tambahan tiga angka tanpa perlu mengeluarkan keringat.

Belakangan keputusan ini dianulir oleh Komding PSSI. Ketua Komding, Rusdy Taher kepada wartawan mengatakan kalau menerima banding Persik. Rusdy juga merekomendasikan agar PT Liga Indonesia segera menetapkan jadwal baru bagi duel Persik vs Persebaya.

“Kami masih menunggu surat dari Komding PSSI. Setelah itu kami baru akan menggelar rapat untuk menentukan sikap,” kata Cholid.

“Jelas ini merupakan keputusan yang tidak masuk akal dan hanya skenario untuk menghancurkan Persebaya. Sasarannya jelas hanya satu, yakni Saleh Mukadar,” lanjutnya.

Saleh Mukadar adalah ketua umum yang merangkap sebagai manajer Persebaya. Anggota DPRD Surabaya itu belakangan ini gencar mengkritik PSSI. Saleh juga sangat kritis saat mengikuti Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang beberapa waktu lalu.

“Kami sendiri masih bingung harus mengadu kepada siapa. Siapalagi yang ada di atas PSSI? Apakah KONI dan Menpora bisa mengatasi masalah ini?” Janganlah urusan pribadi dicampuradukkan dengan organisasi kata Cholid.

“Kami akan mengundang seluruh elemen suporter yang ada di Surabaya untuk membicarakan hal ini. Biarkan mereka tahu seperti apa duduk perkaranya,”pungkasnya.

Keputusan Komding PSSI telah membuat Persebaya kini terancam degradasi. Dengan koleksi 36 poin dari 33 laga, Bajul Ijo saat ini berada di peringkat 16 dengan 36 poin dari 33 laga.

Padahal tanpa keputusan ini, Persebaya harusnya mampu berada di zona playoff menggusur Pelita Jaya. Kedua memiliki poin yang sama, yakni 39 poin namun Persebaya unggul agregat go

Leave a comment »

Bayi Tujuh Bulan Dirawat Keluarga Baru

Liputan6.com, Bekasi: Muhamad Ilham mempunyai “orang tua” baru. Bayi tujuh bulan yang dibuang di depan kamar mandi umum di Kampung Kebon Paya, Margahayu, Bekasi Timur, mulai Sabtu (29/5) sore dirawat pasangan Jariyanto dan Titin.

Jariyanto dan Titin yang tinggal di Tambun, Kabupaten Bekasi, mengaku tak keberatan merawat Ilham. Bahkan, mereka senang mendapat anggota keluarga baru, meski sudah memiliki dua orang anak.

Saat ini, kata Titin, keluarga tengah mengurus dokumen adopsi atas Ilham. Dia berharap, proses adopsi segera selesai sehingga Ilham benar-benar bisa tinggal bersama mereka. Namun, apabila kelak ada keluarga yang meminta Ilham kembali, Titin hanya bisa pasrah. “Ya harus siap balikin jika ada yang minta,” ujar Titin.

Muhamad Taufik, putra Titin, mengaku senang mempunyai adik angkat. Dia berulang kali menumpahkan rasa sayang kepada Ilham dengan menciumi bocah itu. Terlebih sudah lama Taufik menginginkan adik. “Senang banget punya dede,” kata Taufik.

Seperti diberitakan, Ilham ditemukan terbungkus kain di depan pintu kamar mandi umum [baca: Bayi Tujuh Bulan Dibuang ke WC Umum]. Sampai saat ini, personel Polsek Bekasi Timur belum juga menangkap pembuang Ilham.

Leave a comment »